Friday 11 September 2015

Sudah 14 Tahun

Hubungan I dan A yang telah dibangun nyaris harmonis kembali hancur di tanggal 11 September 2001. Keduanya saling curiga, saling mencibir, saling tuduh menuduh. Empat pesawat, tiga ribu korban jiwa, enam ribu korban luka. Pukul 8.46, dua pesawat jatuh ke Menara Kembar (WTC). Pukul 9:37, pesawat jatuh di atas gedung Pentagon di kota Arlington, Virginia. Pukul 10:03, pesawat keempat, di Shanksville, Pennsylvania. Hanya butuh dua jam dua puluh dua menit untuk membuat menara runtuh secara utuh. Semua orang berteriakan dan berlarian dalam keadaan panik. Awan berubah warna menjadi hitam pekat. Entah siapa yang berbuat dan entah siapa yang harus bertanggung jawab. Semua orang sibuk berdebat dan diskusi tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Banyak berdatangan teori konspirasi. Tetapi, untuk apa juga teori konspirasi. Publik sudah terlebih dahulu menarik konklusi sebelum datang teori konspirasi. Toh, mencari tahu fakta dan realita itu bukan yang utama di saat informasi dari media datang lebih cepat, instan, logis, mudah dimengerti. Terlebih, menarik untuk dibaca, karena menyudutkan pihak yang lemah dan sudah pasti salah. Peristiwa 11 September telah mengukir sejarah dan sejarah adalah saksi bisu bahwa peradaban manusia saat ini kejam, licik dan menyedihkan.


No comments:

Post a Comment